Golden Triangle

Golden Triangle
Adenium Obesum Bonggol Emas

04 September 2007

Arabicum - Black Giant w/ Seed

Dari sisi penampilan Arabicum Black Giant ini memang tidak molek, tetapi seperti terlihat, lumayan rajin berbunga, dan sudah berbiji lho ....

Tidak hanya yang terlihat di foto saja, bunga-bunga yang ada sudah mengalami proses hand pollination dan menunggu berbuah.

Kaki menawan Compacta

5 September 2007

Compacta ini mempunya kaki yang indah, dan percabangan gemulai. Terutama untuk compacta, yang tumbuhnya perlahan, dengan kaki seperti ini tentu usianya sudah diatas 5 tahunan.
Compacta ini pernah berbuah dan bijinya sudah disemai, foto dibawah ini 2 minggu setelah selesai panen biji (2 buah).

Flowering Compacta

5 September 2007











Thai Soco Diamond Crown

4 September 2007

Ini perkembangan Thai Soco Diamond Crown kami ....

Kira-kira 3 bulan yang lalu, dibawa dari Chatucak market, Bangkok, terlihat seperti ini. Indah dan menjanjikan tetapi masih perlu banyak kerja


Selanjutnya, tanggal 24 Juli yang lalu, pohon sudah di make-up, masuk dalam pot dan terlihat seperti ini ....




Tanggal 20-an Agustus sudah terlihat seperti dibawah ini. Pohon siaga di Yogya siap bertanding pada tanggal 14 September nanti di RRI-Yogya.

03 September 2007

Aglaonema rupa-rupa

4 September 2007

Aglaonema adalah jenis yang pertama kali membuat saya tertarik bercocok tanam. Warna yang meriah dan mudah ditempatkan dimanapun di dalam rumah membuat Aglaonema menarik untuk dibeli.

Sebagai latihan, saya mulai dengan meminta dari orangtua Sri Rejeki dan Dona Carmen, waktu itu, 2 thn yang lalu, kondisi sedikit mengenaskan tetapi masih bisa dipelihara. Sekarang Dona dan Sri sudah kelihatan seperti dibawah ini.


Setelah berlatih bersama Dona dan Sri secukupnya, selanjutnya Pride of Sumata dibawah ini adalah koleksi berharga yang pertama. Dibeli pada usia 4 daun, kira-kira 1 1/2 tahun yang lalu. Tiba dirumah langsung jatuh sakit ... bertunas 1 layu 1 ... sampai tinggal 2 daun. Tetapi itu cerita lama ... sekarang tampil ciamik ...



Koleksi selanjutnya adalah buterfly. Pertama kali membeli, tahun 2006 lalu, terlihat seperti ini.


Sekarang terlihat seperti ....


Rotundum ini dibeli seharga Rp. 15.000,- ber daun 2. Sekarang kelihatan cantik dan anak-nya sudah sudah jalan-jalan.


Karena harganya minta ampun, saya baru berani membeli Legacy hijau ini setelah benar-benar yakin bisa memelihara Aglaonema dengan baik.

01 September 2007

Mengenai Anthurium

2 September 2007

Diantara 3A (Adenium, Aglaonema, Anthurium) saya kurang bisa memahami pembentukan harga pada Anthurium, karena alasan dibawah ini:

1. Umumnya barang mahal harganya kalau termasuk sebagai barang langka. Dalam hal ini Anthurium, baik Jenmanii Cobra, Jenmanii Jaipong, Hukeri, Cinta Bergelombang, banyak yang mengatakan dan menggolongkan sebagai barang langka padahal sebenarnya tidak. Boleh saja para pedagang mengatakan jenis ini itu langka; tetapi nyatanya, hampir setiap pedagang mempunyai jenis ini dan itu. Bener ... kalo tidak percaya lihat di Lapangan Banteng atau pameran lainnya di kota lain.. pedagang pasti punya 2-3 anthurium untuk setiap jenis ... padahal katanya "langka". Hal seperti ini jelas-jelas hanya merupakan permainan.
Lagipula dalam 1 jenis Anthurium antara satu dan lainnya hampir tak beda dalam penampilan, hampir sama dan serupa. Iya lho, Jemanii Cobra punya pak Ahmad dan Jemani Cobra punya ibu Bandi (usia sama perawatan sama) kelihatannya sama dan tak ada beda. Lain dengan Obesum, misalnya, tak ada 2 Obesum yang kelihatan sama.
Kalau tidak langka dan tidak unik kenapa mahal ... ?

2. Karena keindahan dan keunikannya. Ah semua tanaman juga indah dan unik, apalagi memang kalau sudah mempunya usia. Akan tetapi, kalau mau yang lama tumbuh, dan bisa mempunya usia coba saja Baobab atau Socotranum, keduanya bisa ribuan tahun, setelah dewasa keduanya juga memiliki keindahan dan keunikan tersendiri, dan keduanya tidak berharga puluh-puluh jutjutjut.

3. Karena sukar dirawat. Tidak juga 'kan. Bonsai ... baik Obesum, Arabicum, Delonix Regia (flamboyan) juga memerlukan perawatan intensif. Bongkar pasang, pruning, sambung, pindah pot, tracking, wiring, dll. Anthurium, tidak memerlukan kerja keras atau perawatan se intensif teman-temannya. Perawatan intensif dan sukar identik dengan harga jual tinggi. Akan tetapi yang diperlukan Anthurium adalah ...

4. Tempat yang luas tetapi tidak kena matahari langsung, bahkan sebaiknya minta dibuatkan atap berparanet supaya hidupnya sehat dan daunnya kinclong. Serius nich ... berapa banyak sich rumah di Jakarta, di kota-kota di Indonesia, yang bisa 'mengorbankan' luas halaman/teras untuk Jenmanii, Rafles atau Gelombang Bercinta dewasa?
Begini dech, kalau saya membeli Adenium dewasa bisa saya letakkan di halaman yang terkena matahari langsung, kalau saya membeli Aglaonema bisa saya letakkan di rak dekat meja makan atau ruang keluarga. Bagaimana Anthurium ...? Saya pernah 'pinjam' Rafles daun 1m20cm, nilai sekian juta, segera saya kembalikan karena tak tahu akan diletakan dimana.
Salah satu teman saya ... rumah tingkat tanah 240 m2 ... mengorbankan teras bermain anaknya .. 2x2 ... untuk dikurung dengan paranet karena Anthuriumnya ...
Serius nich ... itu kan sama sekali tidak praktis.
Berapa banyak sich pembeli Anthurium yang punya halaman luas seperti yang fotonya ada di majalah Trubus? (Maaf, luar Jakarta mungkin banyak) Jakarta, Surabaya?

5. Tak ada fariasi. Warnanya cuma hijau ... iya .. apapun Anthurium yang anda beli bisa dipastikan warnanya pasti hanya hijau. Tidak seperti Legacy, Dud Unyamani, atau Hengheng, atau Buterfly ... wuih warnanya 'kan lebih ngejreng.
Dalam memelihara Adenium bisa dinikmati komponen pohon: Akar, Batang, Daun, Bunga pokoke lengkap deh. ... Anthurium?

Ah demikian pun ... setelah menghujat tanaman yang tidak punya dosa itu ... saya pun tetap mengkoleksi sebagian diantaranya ... selamat menikmati.

Ini saya sebut Anthurium merumput karena model tumbuhnya rapat seperti rumput.


Twister ini menurut Trubus, atau menurut salah satu majalah 'itu' lah, termasuk barang langka. Hayooo ... siapa yang punya?


Ini saya sebut Jenmanii Twin, karena punya dua mata tunas yang bergabung. Waktu kecil dulu (4-5 daun) hanya ada 1 mata tunas. Kira-kira 3 bulan yang lalu kok silih berganti daun bertimbulan ... ternyata mata tunas kok jadi dua.


Yang ini Jenmanii Kano Pucuk Merah ... cantik ya ...


Selamat menikmati